Masalah adalah sesuatu yang umum
terjadi di setiap proses bisnis. Jika anda memiliki masalah, pendekatan seperti
apa yang bisa digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut?
Beberapa metode problem solving
sudah menjadi cara umum yang digunakan banyak perusahaan dalam memecahkan
permasalahan yang berdampak signifikan terhadap proses bisnis perusahaan.
Namun, seringkali anda langsung melompat kepada masalah yang terlihat saja.
Tidak jarang, masalah kembali muncul setelah selesai.
Root Cause
Analysis (RCA) adalah sebuah tool problem
solving untuk membantu tim anda menemukan dan memahami akar penyebab
masalah, dengan tujuan menghilangkan akar penyebab tersebut dan mencegah
masalah muncul kembali. Pada dasarnya, RCA bertujuan untuk mengidentifikasi
asal-usul terjadinya masalah.
Berikut langkah-langkah agar
bagaimana anda bisa menggunakan tool RCA ini sebagai teknik problem solving
yang efektif untuk menemukan akar penyebab masalah:
Langkah
1 – Definisikan Masalah
- Masalah apa yang sedang terjadi
saat ini
- Jelaskan simpton (gejala) yang
spesifik, yang menandakan adanya masalah tersebut
Langkah
2 – Kumpulkan Data
- Apakah anda memiliki bukti yang
menyatakan bahwa masalah memang benar ada
- Sudah berapa lama masalah
tersebut ada
- Dampak apa yang dirasakan
dengan adanya masalah tersebut
Pada tahap ini, sebelum anda
melangkah untuk melihat faktor-faktor apa saja yang berperan dalam timbulnya
masalah, anda harus melakukan analisa mendalam terlebih dahulu. Untuk membuat
Root Cause Analysis efektif, kumpulanlah perwakilan-perwakilan dari setiap
departemen yang terlibat (mulai dari staf ahli hingga staf yang berada di garis
depan, yang memahami situasi. Orang-orang yang paling akrab dengan masalah
dapat membantu membawa anda ke pemahaman yang lebih baik tentang isu-isu yang
ada saat ini.
Untuk mempermudah, pada tahap ini
anda bisa menggunakan framework CATWOE, yang akan memberi kemampuan
untuk melihat situasi dari berbagai perspektif: pelanggan, karyawan, proses
yang mengalami masalah, gambaran besar, dan area mana yang terkena dampak
paling besar, owner, dan environmental constraint (hambatan dan
keterbatasan yang akan memengaruhi keberhasilan solusi yang dijalankan).
Langkah
3 – Identifikasi Penyebab yang Mungkin
- Jabarkan urutan kejadian yang
mengarah kepada masalah
- Pada kondisi seperti apa
masalah tersebut terjadi
- Adakah masalah-masalah lain
yang muncul sering/mengikuti kemunculan masalah utama
Dalam tahap ini, lakukan
identifikasi sebanyak mungkin penyebab masalah yang bisa anda dan tim pikirkan.
Dalam banyak kasus, orang akan mengidentifikasi satu atau dua faktor kausal,
lalu berhenti. Padahal satu atau dua itu belum cukup untuk menemukan akar
masalah yang sebenarnya. RCA dilakukan bukan hanya untuk menghilangkan satu dua
masalah di permukaan.
Langkah
4 – Identifikasi Akar Masalah (Root Cause)
- Mengapa faktor kausal tersebut
ada
- Alasan apa yang benar-benar
menjadi dasar kemunculan masalah
Langkah
5 – Ajukan dan Implementasi Solusi
- Apa yang bisa dilakukan untuk
mencegah masalah muncul kembali
- Bagaimana solusi yang telah
dirumuskan dapat dijalankan
- Siapa yang akan
bertanggungjawab dalam implementasi solusi
- Adakah resiko yang harus
ditanggung ketika solusi diimplementasikan
Bagaikan rumput, jika masalah kita hanya habis di potong di atas, bersiaplah untuk masalah tersebut tumbuh kembali.
Salam Sukses Berkah
Aditya Nugraha
@agasheva_adit
Sumber: Shift Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar