Siapa yang tidak suka dengan makanan seperti ini, semakin tebal semakin mantab menimati setiap gigitan Burger, makanan ini pula yang membawa saya berfikir ini layaknya sebuah program yang sangat baik, sehingga menghasilkan sebuah racikan Burger yang ENAK.
Overall Equpment Effectiveness (OEE) adalah sebuah metrik yang berfokus pada seberapa efektif suatu operasi produksi dijalankan. Hasil dinyatakan dalam bentuk yang bersifat umum sehingga memungkinkan perbandingan antara unit manufakture di industri yang berbeda.
Pengukuran OEE juga biasanya digunakan sebagai indikator kinerja utama (KPI) dalam implementasi lean manufacturing untuk memberikan indikator keberhasilan.
OEE membagi performa dari manufacture menjadi tiga komponen yang diukur yaitu Availability, Performance, dan Quality. Tiap komponen menunjuk pada aspek proses yang di targetkan untuk diimprove.
Penghitungan OEE = Availability x Performance x Quality
Contoh:
- Availability = 86.7%
- Performance = 93%
- Quality = 76.6%
Maka OEE = 86.7% Availability x 93% Performance x 95% Quality = 76.6%
Availability adalah indicator yang menunjukkan kehandalan mesin. Availability mengacu pada indicator lama waktu mesin downtime dan lama waktu untuk setup dan adjustment.
Quality rate adalah indikator untuk seberapa banyak scrap atau rework pada sebuah proses, dan berapa banyak scrap yang terjadi saat mesin start up. 6 major loss ini akan terlihat secara jelas dari nilai OEE untuk masing-masing komponen.
performance mengacu pada indikator yang menunjukkan seberapa sering mesin idle, stoppages, dan mesin jalan dengan kecepatan rendah.
Misalkan availabilitynya rendah, maka improvement di fokuskan untuk meningkatkan uptime mesin dan mempercepat waktu setup. Performance improvement berfokus pada menghilangkan mesin idle karena ketidak sediaan material, stoppages, dan mesin jalan dengan kecepatan dibawah kapasitas normal. Quality rate akan berfokus untuk improvement dalam hal pencegahan produk scrap atau terjadinya rework.
Beberapa hal yang bisa menyebabkan 6 major losses diantaranya: Setup time lama karena tidak adanya operator, tidak adanya material, changeover produk yang lama, adjustment mesin, warming up, dsb. Unplanned downtime karena mesin rusak, tooling yang salah, atau terjadi perbaikan mesin diluar rencana. Minor stoppages karena mesin berhenti cukup sering meskipun durasinya tidak lama. Reduce speed karena operator yang tidak skill dan komponen mesin yang sudah aus. Serta scrap yang terjadi selama proses produksi. Improvement dari indikator OEE ini erat kaitannya dengan initiatif implementasi TPM.
Berikut 8 langkah yang bisa anda ikuti untuk bisa merasakan manfaat dari penerapan OEE:
Step 1: Pilih Mesin yang Paling Baik
- Tujuan dari penerapan OEE adalah mempelajari bagaimana cara kerja OEE. Oleh karena itu, pilihlah mesin yang paling bagus untuk memberikan gambaran yang jelas dari kerja OEE terhadap mesin.
- Pilihlah tim yang memiliki semangat yang tinggi dalam melakukan pekerjaan
- Bentuklah tim yang stabil dan selaras dalam mengoperasikan mesin
- Jalinlah kerjasama dengan departemen teknis untuk menetapkan teknisi permanen yang mengerti peralatan dan tentukan siapa yang bertindak sebagai contact person
- Pastikan kalau uji coba ini berjalan lancar, jika pengukuran pertama anda ini sukses, maka anda memiliki kesempatan untuk terus menerapkan OEE
Step 2: Susun definisi OEE
Bagaimana anda menentukan pengertian OEE agar anda bisa menemukan semua aktivitas losses yang selama ini ‘tersembunyi’?
- Mesin: Mesin mana yang akan diukur, dimana mesin akan dimulai dan berakhir, dan apakah anda akan mengukur semua mesin?
- Kategori waktu: jenis waktu seperti apa yang akan digunakan
- Produk/kelompok produk: apakah anda akan melacak semua nomor seri produk, apakah masuk akal untuk mengidentifikasi dua produk yang identik dengan warna yang berbeda atau dengan label yang berbeda secara terpisah dalam daftar aktivitas losses?
- Jenis memo: jenis memo dan rework seperti apa yang akan anda identifikasi?
- Tentukan kecepatan maksimum: setiap produk atau machinecombination memiliki kecepatan maksimum sendiri (standard), tergantung pada kapasitas mesin dan sifat-sifat produk
Step 3: Tetapkan dan organize OEE data-collection
Apa langkah terbaik untuk mengumpulkan data OEE?
- Mudah dimengerti, terorganisir dengan jelas. Pastikan bahwa operator dapat mengumpulkan data yang jelas dalam waktu yang singkat. Berikan perhatian lebih pada tata letak form anda atau layar data-entry
- Hindari informasi yang berlebihan atau tidak diperlukan: pertimbangkan setiap kata dan baris yang akan ditampilkan di layar
- Mudah digunakan: lakukan urutan yang benar, apa yang paling umum itulah yang ditampilkan di awal
- Libatkan operator dalam mengisi data sebagai cara untuk dapat mengurangi aktivitas losses
Step 4: Berikan pelatihan pada tim
Bagaimana dan siapakah yang akan memberikan pelatihan kepada tim?
- Atur jadwal pelatihan untuk tim yang akan dipimpin oleh seseorang yang memiliki pengalaman OEE. Secara jelas dapat menjelaskan ‘Kenapa harus OEE?’
- Pastikan juga bahwa setiap anggot tim memahami:
- Bagaimana OEE bekerja secara umum
- Bagaimana OEE didefinisikan untuk mesin yang bersangkutan
- Dan bahwa OEE memiliki ‘mesin oriented’
- Memfasilitasi ‘on the job training’: anggota tim mungkin akan memerlukan bantuan di waktu-waktu awal
- Untuk pelatih atau pembimbing, pastikan juga bahwa mereka memiliki pengetahuan tentang mesin dan memberikan program pelatihan yang sesuai dengan kondisi di lantai produksi anda
- Untuk bisa merasakan manfaat OEE sebagai motor penggerak dalam proses improvement, anda harus sepenuhnya memahami OEE
Step 5: Kumpulkan data OEE
Apa yang paling penting saat anda mengumpulkan data OEE?
- Lakukan persiapan segera: langsung menerapkan pengetahuan yang anda dapat dari sesi pelatihan akan membantu anda menyempurnakan proses OEE
- Pastikan bahwa pelatih selalu siap untuk membantu tim saat akan memulai proses awal
- Dengarkan juga komentar yang muncul dari anggota tim: sesuaikan prosedur jika diperlukan
- Berikan umpan balik: tunjukkan hasil pengukuran pertama dengan segera!
Step 6: Proses data OEE yang sudah ada
Setelah data OEE selesai dikumpulkan, apa yang paling penting dari memproses data tersebut?
Data yang sudah dikumpulkan harus diproses sebelum shift selanjutnya dimulai. Idealnya, hal ini dilakukan oleh seseorang yang erat terlibat dalam proses tapi juga yang masih memiliki gambaran tentang berbagai langkah.
Dan jika pemimpin tim bertugas mengolah data yang sudah dikumpulkan ini :
- Bisakah ia menyediakan operator dan anggota staf departemen teknis memberikan umpan balik sehari-hari?
- Bisakah ia menginformasikan kepada menajemen tentang kemajuan dan kebutuhan untuk dapat dukungan?
Step 7: Berikan feedback kepada operator
Kenapa dan kapan seharusnya anda memberikan umpan balik kepada operator?
- Gunakan teknis visual: diagram yang mudah dibaca, garis berwarna, dan sebagainya
- Umpan balik hanya berguna jika hal tersebut diberikan dengan segera
- Diskusikan informasi yang ada dengan tim: tujuan OEE adalah untuk bekerja sama membuat pekerjaan lebih mudah dan bisa berjalan lebih lancar
- Gunakan teknik 5 whys
- Bantu tim menemukan dan mengeliminasi aktivitas losses
Step 8: Beritahu pihak manajemen
Apa peran dari manajemen dan mengapa anda harus menginformasikan semuanya kepada mereka?
- Tunjukkan hasil improvement yang terlihat: berdasarkan fakta dan data berupa angka-angka
- Biarkan manajemen tahu kekuatan yang tim anda miliki dalam melakukan pekerjaan tersebut
- Tunjukkan juga bahwa sangat mungkin mencapai hasil yang lebih baik dengan biaya yang rendah dan untuk mencapai manfaat dari penerapan OEE, perhatian dan dukungan manajemen sangat diperlukan.
Karena saat ini sudah masuk ke dalam dunia digital dan memudahkan setiap proses, sehingga OEE kita akan mudah untuk di Control dan segera action. OEE saat ini dapat di kontrol dengan mudah, seperti gambar di bawah ini:
Real Time & Actual Data - Online Monitoring
Semakin cepat untuk segera ACTION
Data yang valid akan memudahkan untuk melakukan analisa dan melakukan tindakan cepat serta tepat. Selamat menghasil Burger OEE yang ENAK ( Effektif, No waste, Aktif, berKualitas ), Silahkan menghubungi kami untuk dapat berdiskusi.
Salam Sukses Berkah
Aditya Nugraha
Trainer Sukses Berkah
wa: 0856 999 1346
Sumber: Shift.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar