Sabtu, 09 Januari 2016

Overhaul berbasis 5S



5S adalah suatu metode penataan dan pemeliharaan wilayah kerja secara intensif yang berasal dari Jepang yang digunakan olehmanajemen dalam usaha memelihara ketertiban, efisiensi, dan disiplin di lokasi kerja sekaligus meningkatan kinerja perusahaan secara menyeluruh. Penerapan 5S umumnya diberlakukan bersamaan dengan penerapan kaizen agar dapat mendorong efektivitas pelaksanaan 5S. Di Indonesia metode ini dikenal dengan istilah 5R, sedangkan di Amerika dan Eropa dikenal dengan 5C.
Isi dari 5S antara lain :
1.   整理 (seiri), Ringkas, merupakan kegiatan menyingkirkan barang-barang yang tidak diperlukan sehingga segala barang yang ada di lokasi kerja hanya barang yang benar-benar dibutuhkan dalam aktivitas kerja.
2.   整頓 (seiton), Rapi, segala sesuatu harus diletakkan sesuai posisi yang ditetapkan sehingga siap digunakan pada saat diperlukan.
3.   清楚 (seiso), Resik, merupakan kegiatan membersihkan peralatan dan daerah kerja sehingga segala peralatan kerja tetap terjaga dalam kondisi yang baik.
4.   清潔 (seiketsu), Rawat, merupakan kegiatan menjaga kebersihan pribadi sekaligus mematuhi ketiga tahap sebelumnya.
5.   躾け (shitsuke), Rajin, yaitu pemeliharaan kedisiplinan pribadi masing-masing pekerja dalam menjalankan seluruh tahap 5S.
Penerapan 5S harus dilaksanakan secara bertahap sesuai urutannya. Jika tahap pertama (seiri) tidak dilakukan dengan baik, maka tahap berikutnya pun tidak akan dapat dijalankan secara maksimal, dan seterusnya.
Overhaul adalah salah satu bagian dari perencanaan perawatan pada mesin, sehingga dalam overhaul biasanya kita membongkar, memperbaiki, dan mengganti beberapa komponen sesuai dengan life time yang telah di tentukan. Saya tertarik menguraikan tahapan proses overhaul di salah satu perusahaan terkemuka.

Pernahkah terpikir menggabungkan antara 5S dengan Proses Overhaul? Dan apa yang akan dihasilkan? Berikut uraian lengkap bagaimana 5S di implementasikan dalam kegiatan Overhaul.



  1. Tahapan Preparation
Dalam tahapan ini, Tim Persiapan mempersiapkan secara rinci rangkaian yang di perlukan dalam pelaksanaan Overhaul. Apa saja yang disiapkan? Berikut uraiannya:

Ø  Tools dan Perlengkapan
Ø  Jadual pelaksanaan
Ø  Jadual Aktifitas harian
Ø  Layout

Dalam tahapan ini dapat dilihat, Prinsip 5S telah dipersiapkan dari awal. Atau yang sering kita sebut First Time Right, sehingga menunjang dalam pelaksanaan overhaul.

  1. Tahapan Disassembly
Dalam tahapan ini, Tim Overhaul melakukan pembongkaran mesin. Sesuai dengan area masing, untuk mengurangi potensi tertukar. Semua perlengkapan yang dibongkar ditempatkan sesuai dengan layout yang telah dibuat. Implementasi Seiri dan Seiton mendominasi tahapan ini, agar memudahkan dalam control perlengkapan dan juga memudahkan tahapan berikutnya yaitu Cleaning.

  1. Tahapan Cleaning
Cleaning perlengkapan setelahpembongaran lebih mudah dengan prinsip Seiri dan Seiton, dalam tahapan ini sesuai dengan namanya maka yang di implementasikan adalah Seiso, melakukan pembersihan sekaligus pemeriksaan perlengkapan secara detail.

Sebagai informasi, setiap anggota yang terlibat dalam pelaksanaan telah diberikan pelatihan dan induksi mengenai 5S. Sehingga dalam pelaksanaan ini semua pihak turut peduli dalam tercapainya Goal Tim Overhaul. Dengan proses ini akan memudahkan dalam implementasi Rawat dan Rajin.

  1. Tahapan Measurement
Setelah proses cleaning, tahapan berikutnya adalah tahapan Measurement. Karena membutuhkan presisi dan mempunyai target menaikan performance alat. Maka dalam tahapan ini Tim melakukan Pengukuran sesuai dengan Standar.

  1. Tahapan Assembly
Buah dari tahapan sebelumnya, sangat membantu dalam proses perakitan perlengkapan kembali. Silahkan membanyangkan jika ribuan baut jika tidak ditempatkan sesuai dengan tempatnya? Bayangkan ratusan komponen kalau tempatnya tercampur? Apa yang akan terjadi? Berantakan? Yes, bahkan bukan hanya tercecer, potensi salah pasangpun akan terjadi.

  1. Tahapan Individual test
Tahapan individual test merupakan bagian yang sangat krusial dalam pelaksanaan Overhaul, dalam tahapan ini Tim mengecek sesuai dengan standar yang telah ditentukan.

  1. Tahapan Performance test
Unjuk kerja setelah dilakukan overhaul adalah Performance Test, berbeda dengan individual. Dalam Performance dapat kita bandingkan kondisi awal dan setelah Overhaul.

  1. Tahapan Finishing
Serangkaian proses overhaul yang telah dilaksanakan, tahapan finishing sebagai penutup kegiatan overhaul.

Ternyata 5S dalam Overhaul memberikan kemudahan melaksanakan setiap proses, Memudahkan, Memuaskan dan juga Mempercepat proses pelaksanaan. Nantikan tulisan saya berikutnya mengenai implementasi 5S dalam beberapa kegiatan.

Salam Sukses Berkah


Aditya Nugraha 
@agasheva_adit
Wa: 0856 999 1346

Tidak ada komentar:

Posting Komentar