Selasa, 12 April 2016

Merubah cara berfikir Tim dengan TIS

Apa yang menjadi kerangka fikiran anda? Dan bagaimana anda menyelesaikan masalah
TIP n TIS sebuah kerangka yang berbeda, TIP adalah singkatan dari Think in Problem dan TIS adalah Think in Solution. Ketika saya membawakan sebuah technical training mengenai problem solving di sebuah perusahaan, saya melihat beberap orang masuk ke dalam golongan TIP dan TIS, sebuah kelompok dapat menjelaskan 1 masalah dengan 1000 penyebab ini salah satu type TIP. Tetapi saya juga menemukan type yang memiliki cara berfikir 1 masalah 1 solusi bahkan sampai juga memiliki beberapa alternatif solusi lain.
Saya coba menguraikan TIP, type ini mempunyai 1001 alasan dalam menghadapi masalah. Saya tidak pernah menyalahkan type ini, mungkin juga type ini terbiasa dengan 5 why analysis ( sebuah metode mencari akar masalah ) sehingga ketika menghadapi masalah. Type ini dengan mudah beralasan, pernahkah anda meminta bantuan kepada seseorang, dan mungkin sering pula ketika anda meminta bantuan, orang tersebut mempunyai alasan yang sering anda sendiri sulit untuk menerima alasan tersebut.
Setelah type TIP saya akan menguraikan type TIS, type TIS mempunyai cara berfikir logis yang baik dan biasanya orang – orang ini sering menghadapi masalah. Sehingga type TIS dapat dengan mudah memberikan solusi ketika ia menghadapi masalah. Jika anda sebagai seorang pimpinan, anda akan lebih senang dengan type TIS, karena anda tidak perlu menguras tenaga ketika anda mendelegasikan pekerjaan. Lalu bagaimana dengan pekerja anda dengan type TIP, type TIP biasanya mempunyai kepercayaan diri yang kurang, type ini juga biasanya lebih tertutup. Salah satu cara untuk merubah type TIP adalah dengan coaching dan membangkitkan rasa percaya dirinya. Dengan rasa percaya diri ini type TIP dapat lebih berani untuk mengambil tindakan dan berani untuk memikirkan solusi.
Salah satu contoh ketika saya memberikan training implementasi Program SAP kepada team, team menganggap ini masalah baru dan hanya mempersulit operasional, setelah meyakinkan mereka dengan keuntungan dan kemudahan program ini, rasa percaya diri mereka tumbuh dan hasilnya dengan mudah mereka menjalankan program sampai akhirnya mereka mahir dalam setiap proses bisnis.
Bagaimana dengan anda ? apakah anda TIP atau anda sudah menjadi TIS ? TIP dan TIS menjadi salah satu sub pokok dalam pelatihan “The Art of Leadership “

Salam Sukses Berkah


Aditya Nugraha
@agasheva_adit
0856 999 1346

The Secret of Excellence People

Semangat Pagi 
Bicara Excellence, kita akan berbicara kesempurnaan. bagaimana mencapai hasil yang terbaik dengan cara yang terbaik, tentunya hasil terbaik hanya akan di capai oleh orang yang terbaik. Berikut 10 Kepribadian LUAR BIASA yang di miliki oleh Excellence People 10 KEPRIBADIAN LUAR BIASA
1. TULUS -- Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi.
2. RENDAH HATI -- Hanya orang yang kuat batinnya yang bisa bersikap rendah hati. Orang yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain.
3. SETIA -- Orang yang setia bisa dipercaya dan diandalkan. Dia selalu menepati janji, punya komitmen yang kuat, rela berkorban dan tidak berkhianat.
4. POSITIVE THINKING -- Orang berpikiran positif selalu berusaha melihat segala sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun.
5. CERIA -- Artinya bisa menikmati hidup, tidak suka mengeluh, dan selalu berusaha meraih kegembiraan.
6. TANGGUNG JAWAB -- Ia akan melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Kalau salah, berani mengakuinya dan tidak mencari kesalahan orang lain.
7. PERCAYA DIRI -- Mampu menerima dirinya sebagaimana adanya, menghargai dirinya dan orang lain. Juga mudah menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
8. BERJIWA BESAR -- Ia tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa benci dan permusuhan. Ketika menghadapi masa-masa sukar dia tetap tegar!
9. EASY GOING -- Maksudnya, tidak suka membesar-besarkan masalah kecil atau berusaha mengecilkan masalah besar. Dia tidak mau pusing dengan masalah yang berada di luar kontrolnya.
10. EMPATI -- Orang yang berempati bukan saja pendengar yang baik tapi juga selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain. Masih mau menjadi BIASA? Atau SCADA ( SeCedar ADA )? Yuk jadi Inspirasi untuk orang lain Mari kita bangun Negeri Ini IndONEsia menjadi JUARA MEA
Dari 10 Kepribadian yang telah di uraikan, dapat kita ambil menjadi 4 Karakter utama:
Right Mindset
Right Competency
Right Attitude
Continuous Improvement Spirit
Selamat meraih hasil terbaik dengan menjadi Excellence People.

Lingkungan menentukan Kebiasaan

Semangat Pagi
Semoga anda hari ini selalu mendapatkan keberkahan dalam hidup anda, saya tertarik menuliskan sebuah falsafah mengenai 3 monyet bijak, terkadang dalam kehidupan kita bertetangga, berkeluarga dan berorganisasi kita seringkali mendengar, melihat atau mengatakan sesuatu yang kurang baik. seperti analagi yang mengungkapkan " Jika anda berteman dengan 5 orang pencuri dalam sebuah lingkungan, maka 1 tahun lagi dalam lingkungan tersebut akan menjadi 6 orang pencuri. "
Anda yang saat ini memiliki seorang anak balita, dimasa lucu - lucunya saat ini, anak anda adalah mesin foto kopi yang handal. ia akan melakukan seperti yang ia dengar, lihat, dan perkataan yang ada di lingkungannya. tidak salah jika saat ini anak - anak kita bertindak seperti orang dewasa. karena anak kita telah banyak melihat beberapa tontonan saat anda asyik menikmati acara televisi, dari positifnya adalah anak anda akan lebih mudah menghapal Al - Quran, jika anda rutin membacanya ketika di sampingnya.
Kembali ke 3 monyet bijak, dengan uraian sebagai berikut :
Monyet Pertama menutup kedua mata dengan kedua tangannya, yang berarti jangan melihat sesuatu yang tidak baik, lebih baik menghindari hal - hal yang kurang baik. otak kita bagaikan sebuah USB, ketika ia melihat dan diteruskan ke dalam otak kita, maka lambat laun akan mempengaruhi sikap kita.
Monyet Kedua menutup mulutnya, saya tertarik dengan diam itu emas karena lebih baik tidak berkata daripada menyakiti orang lain dengan mulutmu, ada satu lagi pepatah " Mulutmu Harimaumu ". Sahabatku jika burung dihargai karena kicauannya, maka manusia dihargai dengan perkataannya.
Monyet yang ketiga menutup telinganya, saya tertarik dengan beberapa uraian sahabat - sahabat saya dari praktisi psikolog mengungkapkan ketika anak kita terlalu banyak mendengar jangan, hati - hati dan tidak boleh secara tidak langsung membuat mental anak kita akan terpengaruh pertumbuhan mentalnya,tutuplah telinga anda untuk hal yang negatif jangan biarkan otak anda mengCOPY Pastekan Virus. jika saat ini virus ini sudah terlanjur masuk, yuk kita ganti dengan ungkapan positif lainnya.
Sahabatku, 3 Monyet ini adalah analogi dari sebuah falsafah. Untuk rekan - rekan yang di DPR dan MPR, kalian harus lebih banyak melihat kondisi rakyat, menyampaikan aspirasi rakyat, dan mendengarkan apa yang menjadi rakyat.
Ayo kita lebih bertindak positif, tinggalkan yang negatif dan bersiaplah untuk mewujudkan mimpi - mimpimu.
Salam Sukses Berkah
Aditya Nugraha
@agasheva_adit
08569991346

Berubah atau Punah

Dalam sebuah proses perubahan, terkadang kita merasa tidak nyaman, merasa aneh bahkan terkadang juga muncul sebuah pertanyaan mengapa kita perlu berubah?
Sebenarnya sejak jaman dinasaurus lahir, kita telah mengenal perubahan. sampai akhirnya hewan ini punah. Untuk saat ini kita tentu masih ingat dengan handphone blackberry, sebelum android merajai black berry mempunyai pasar yang baik. perubahan ini menjadi sebuah keharusan jika kita ingin tetap ada, berikut beberapa perubahan yang harus kita lakukan.
1. Sebagai Manajer
Harus siap berubah dengan menerapkan Manajemen Sangat Cerdas dan memberikan peluang kepada anggota organisasi untuk menyampaikan ide, bahkan jika ada ide yang memberikan hasil yang lebih baik. dapat dijalankan oleh seluruh bagian.
2. Sebagai Orang Tua
Sudah tidak jaman untuk orang tua yang otoriter dan kaku, saat ini kita harus lebih fleksibel dan menanamkan nilai nilai luhur kepada anak. Anak adalah sebuah anugerah, Orang Tua yang sukses adalah orang tua yang dapat membuat anaknya jauh dari kondisi orang tuanya.
Perubahan menjadi sebuah kewajiban agar kita tetap survive, perubahan bukanlah hal menakutkan. layaknya seekor ulat yang melakukan proses metamorfosa untuk berubah menjadi kupu - kupa yang indah. Filosofi ini saya berikan ketika menyampaikan materi change management, siapapun yang tidak siap berubah, maka bersiaplah untuk PUNAH. apakah anda siap untuk menjadi agen perubahan ? apakah anda menginginkan masa depan yang lebih baik ? Berubahlah menjadi yang lebih baik dengan penuh ketulusan dan usaha yang maksimal.
Salam Sukses Berkah
Aditya Nugraha
@agasheva_adit
0856 999 1346

Driving System ala Steve Jobs

" Suatu target hanya akan menjadi impian, tanpa driving system yang baik." Steve Jobs
Tertarik dengan berbagai produk Apple, membuat saya melihat lebih dalam strategi yang dipakai oleh raksasa IT ini dalam mengembangkan dan mengatur alirannya dari hulu sampai dengan hilir. ada 7 langkah yang ada di dalam Driving System Apple saat Steve Jobs mengendalikan perusahaan raksasa ini:
1. Do What You LOVE
Tak bisa di pungkiri, steve sebagai seorang innovator IT sangat mencintai pekerjaan. tak jarang ia merelakan waktu istirahatnya untuk menyempurnakan hasil karyanya.
" The Only Way to do GREAT WORK is to LOVE what you do "
Steve Jobs
Rasa cinta dan kesempurnaan dalam hasil adalah 2 kunci utama, ketika anda bekerja dengan passion anda, semua akan terasa ringan. dan semua akan lebih indah. ketika orang lain merasakan manfaatnya dari suatu mahakarya yang telah anda ciptakan.
" People with passion can change the world for the better. "
Steve Jobs
2. Put a dent in the UNIVERSE
Semuanya berubah setelah keluar produk pertama APPLE 1, saat itu komputer pada zamannya belum memakai monitor. kelebihan produk ini adalah dapat menggunakan televisi sebagai monitor. setelah semuanya lebih baik, steve bersama kedua rekannya membuat APPLE 2. Perbedaan utama dengan Apple I adalah tampilan TV yang didesign total, di mana tampilan disimpan di memori. Dengan cara ini monitor tidak hanya bisa menampilkan teks juga bisa menampilkan gambar dan pada akhirnya warna. Pada saat yang sama Jobs menekankan disain casing dan keyboard yang lebih baik dengan pemikiran bahwa komputer tersebut harus lengkap dan siap langsung dinyalakan. Apple I hampir bisa seperti itu namun pengguna masih harus memasang berbagai macam komponen dan menulis kode untuk menjalankan BASIC.
Selain dari PC dan Notebook, Steve mempunyai mp3 yang sangat fantastis. saya teringat salah satu ucapannya saat memperkenalkan IPOD.
" Dalam IPOD ini, anda akan mengarkan musik selama anda ke bulan dan kembali lagi ke bumi ."
Steve Jobs
Steve telah berhasil merubahnya, menjadi awal perkembangan IT dan memberikan perubahan besar dalam kehidupan kita.
3. Connect things to spark your creativity
Sebelum ia memastikan DO dari perkuliahan, steve mempelajari kaligrafi. inilah yang menjadikan sebuah ciri khas dari MAC dibandingkan windows. seperti yang pernah ia katakan dalam pidatonya saat kelulusan Stanford.
" Sebelum aku benar - benar menghentikan kuliahku yang mahal dan hampir menyamai biaya stanford, ku mendalami teknik kaligrafi. dimana setiap spasi dan ukuran huruf dapat ku atur menjadi sangat indah. dan windows hanya dapat menirunya. "
Steve Jobs
menggabungkan setiap langkahnya menjadi sebuah kreatifitas yang luar biasa, menjadikan ia terus semangat untuk berkarya dan terus melahirkan inovasi yang merubah kehidupan.
4. Say no to 1000 things
" it comes from saying no to 1000 things to make sure we don't get on the wrong track or try to do too much."
Steve Jobs
PRIORITAS menjadi strategi atau cara ia melahirkan sebuah mahakarya, dengan ini ia dan perusahaannya dapat fokus menciptakan produk - produk terbaik serta inovatif seperti Apple, MAC, IPOD, IPAD,dan masih banyak lagi. dalam strategi ini, saya teringat stephen covey pernah mengatakan :
" The key is not prioritize what's on your schedule, but to schedule your prioritize."
Stephen Covey
Tentukan prioritasnya dan jadwalkan pelaksanaannya.
5. Create insanely different experiences
GILA, ini yang anda katakan ketika anda melihat antrian manusia saat menginginkan Handphone Apple. Menciptakan pengalaman gila dari awal peluncuran sampai dengan penjualan, Steve adalah seorang Presentator dan Marketing yang sangat handal. hanya penampilan yang terbaik yang ia sampaikan. tak jarang ketika membuka preorder penjualannya sangat fantastis.
6. MASTER the Message
Pesan yang kuat dan mendalam disampaikan oleh steve, ingat ketika ia membuka sebuah amplop coklat di hadapan penggemarnya, ia mengambil sebuah notebook MAC terbaru yang mempunyai desain sangat tipis.
" Anda akan lebih ringan membawanya, seringan anda menuangkan hasil karya anda. "
Steve Jobs
ketidakmungkinan seakan tidak pernah ada dalam setiap produknya, apa yang ia katakan ketika Launch menjadikan POWER tersendiri dalam produk. Pesan yang kuat dan melekat dalam produk yang membuat kita terkesima dan akan selalu bilang WOW di setiap slide presentasinya.
7. Sell Dreams, Not Products
Seorang sales yang baik bukanlah yang menjual barang, tapi penjual yang baik adalah yang dapat memberikan solusi pelanggannya dan menjawab impian setiap penggemarnya. Menjual mimpi bukan PRODUK menjadi jawaban untuk setiap penggemar, saat ia mengeluarkan APPLE 1, ia telah mewujudkan impian penggila IT saat itu dengan menghadirkan monitor. ketika ia mengenalkan MOUSE, ia menjawab harapan kemudahan dalam menggunakan komputer dan ketika ia mengeluarkan IPOD, ia telah mewujudkan MIMPI penggila musik yang membutuhkan suatu alat pemutar yang mempunyai memori yang besar.
Steve memang sudah tiada, tapi karyanya akan terus memberikan inspirasi. kelak akan lahir STEVE JOBS lainnya yang lebih Innovatif dan BERDAMPAK.
" Stay Hungry Stay Foolish. " Steve Jobs
Salam Sukses Berkah
Aditya Nugraha
@agasheva_adit

Enaknya Martabak LEAN

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas LEAN yang tanpa senagaj telah diaplikasikan oleh Penjual Martabak, sebelum saya menulis lebih dalam. sedikit saya akan refresh materi LEAN sebagai berikut :

Lean Manufacturing dikenal juga dengan sebutan Lean Enterprise, Lean Production, atau sederhananya hanya disebut “Lean” saja. Lean merupakan sebuah strategi yang fokus pada utilisasi sumber daya dalam menciptakan value bagi pelanggan. Prinsip utama Lean adalah dengan menghilangkan waste yang terjadi sehingga proses lebih efektif dan efisien, dengan kualitas output yang lebih baik.

Konsep awal Lean di manufaktur sering dikenal juga dengan istilah Toyota Production System. Ini karena model ini merupakan adaptasi dari bagaimana Toyota menjalankan operasional dan memberikan nilai tambah bagi pelanggannya.

Memberikan Value bagi Pelanggan

Dalam kacamata pelanggan, “value” yang dimaksud disini berarti segala sesuatu yang membuat pelanggan bersedia membeli atau membayar untuk suatu produk atau jasa. Lean fokus kepada “preserving value with less work”.
" Lean fokus pada cara organisasi memaksimalkan value (nilai) yang diterima pelanggan dan pada saat bersamaan menghilangkan waste pada prosesnya. Waste (pemborosan) tersebut merupakan proses yang tidak memberikan nilai (value) kepada pelanggan. "

Prinsip Dasar Lean Manufacturing

Lean Manufacturing memiliki konsep atau prinsip-prinsip dasar. Prinsip inilah yang berkembang menjadi segala roadmap dan tools yang sekarang kita kenal. Berikut adalah prinsip dasar Lean:
  1. Berikan VALUE sesuai dengan kebutuhan dan permintaan pelanggan.
  2. Identifikasi VALUE STREAM untuk setiap produk / jasa.
  3. Buat aliran proses menjadi sebuah tahapan yang rutin dan berkelanjutan (continuous FLOW).
  4. Terapkan sistem tarik (PULL system) dalam proses.
  5. Lakukan secara konsisten hingga tercapai proses yang sempurna (ZERO-WASTE).

Bagaimana LEAN & MARTABAK bisa menyatu? dan Bagaimana Penjual Martabak dapat menerapkan LEAN ?

Penerapan dalam Pemjualan Martabak:

PULL System:

Seorang penjual martabak hanya akan membuat martabak sesuai dengan permintaan pelanggan, apakah ada tukang yang membuat stock terlebih dahulu? jawabannya adalah ADA, tapi biasanya dari sisi kelezatan akan jauh berbeda. sehingga VALUE akan berkurang, seorang tukang martabak akan selalu menyajikan yang fresh from loyang.

 Value Stream Mapping:

Silahkan anda perhatikan beberapa layout yang dipakai oleh Penjual Martabak, ada yang berbentuk U atau juga membentuk L. Sebenarnya Layout mana yang lebih efektif? biasanya tukang martabak melakukan analisa yang lebih simpel, jika loyang Martabak manis di sisi kanan, maka ia akan menempatkan penggorengan martabak telor di sisi kiri. Bukan hanya letak, tetapi semua perlengkapan untuk masing - masing pesanan. sehingga ketika mendapatkan order, Si Tukang martabak akan mudah dalam pembuatan secara parallel.

Continuous Flow:

Beberapa pekan lalu saya mengunjungi salah satu tukang martabak langganan saya, martabak yang terkenal dengan rasa enaknya, wajar saja antrian pun cukup banyak. apa yang mereka lakukan? Saat itu kebetulan hanya 1 orang, ketika ia menunggu adonan martabak manis matang, ia menyelingi untuk membuat isi martabak telor, ketika ia mulai menaburkan keju, ia mulai menuangkan isi martabak telor ke kulit yang sedang di penggorengan. secara parralel kedua martabak sudah selesai dibuat dan siap di nikmati.
LEAN sering kita temui di kehidupan kita, bagaimana dengan organisasi anda? Bagaimana dengan proses produksi anda? Apakah sudah Optimum? Mari kita Implementasikan dalam Perusahaan untuk mencapai hasil terbaik.
Demikian tulisan ringan ini, jika ada yang ditanyakan silahkan berdiskusi.

Salam Sukses Berkah
Aditya Nugraha
wa: 0856 999 1346
email: agasheva_adit@yahoo.com