Rabu, 21 September 2016

Do the BEST

Semangat Pagi

Untuk memulai artikel ini, izinkan saya untuk bercerita salah satu kisah di negeri India. Kisah buruh miskin yang kecewa dengan Gunung, lho ko Gunung. iya berawal dari kematian istrinya yang terjatuh saat melewati gunung tersebut di tahun 1959.



Dasrath Manjhi adalah seorang buruh miskin dengan penghasilan terbatas, bahkan ia harus hidup di gubuk tua dan tidak jarang ia menerima celaan dari tetangga. dengan keterbatasannya ia mempunyai seorang istri yang sangat memotivasi untuk dapat selalu berjuang demi kehidupan dan cita-cita keluarga mereka. Dasrath sangat senang ketika istrinya memberitahukan bahwa ia sedang mengandung anaknya, ia lebih giat bekerja. Semua ternyata hanya kesenangan sesaat, semua hilang, semua hancur, dunia ini seakan runtuh ketika Dasrath mendapatkan istrinya tak bernyawa di karenakan terjatuh di gunung, istrinya terjatuh ketika ingin mengambil air di balik gunung.

Dasrath terpukul akan peristiwa ini, bayang - bayang istrinya terus melintas. Ia sangat membenci gunung itu, bahkan hanya berbekal palu, pahat dan linggis ia memulai petualangan yang sangat menyentuh ini. hinaan terus datang setiap ia menghancurkan batu demi batu. bahkan ia sempat di penjara, karena fitnah dari sang tuan tanah. Masyarakat tidak terima hal ini, dah akhirnya berunjuk rasa di kepolisian.

Hari berlalu begitu cepat, namun Dasrath, tetap menghancurkan batu. melihat perilakunya. masyarakat sekitar gunung satu demi satu datang untuk membantunya. Semuanya mereka selesaikan menjadi sebuah jalan dengan Lebar= 9,1m dan Panjang =110 meter, berapa lama mereka buat 22 tahun. dimulai tahun 1960 sampai dengan 1982. dengan segala keterbatasannya. Ia membuka sebuah masalah menjadi kesempatan baru. Ia berhasil memotong waktu tempuh yang semula 55km menjadi 15km, selain itu dia juga mendapatkan penghargaan dari " Padma Shri di tahun 2006.

Apa yang dilakukan seorang Dasrath Manjhi mengingatkan kita untuk selalu berkarya meraih target. Pantang menyerah dan menyelesaikan apa yang sudah di mulai.

Bagaimana dengan kita?

Apa yang sudah dilakukan kita saat ini?

Sudahkah berbuat maksimal?

" Lakukanlah yang terbaik , dan jangan pernah takut untuk meraihnya."

Jika anda menghadapi masalah, ingatlah ABC

Awareness : Alirkan dan teruskan masalahnya
Balance : Stabilkan
Control : Monitor kondisi dan perkembangannya.

Ketika anda menjadi seorang Pemimpin yang harus di ingat adalah kita hanya punya 2 Pilihan:

1. Menjadi Pemimpin yang Di SUMPAHin: yang kerjanya NGomel , Marah, Ga jelas

atau menjadi:

2. Pemimpin yang Di DOAkan: Ramah, Murah senyum, Mampu mengarahkan dan Problem Solver yang dapat di andalkan.


Jadi jangan pernah terlalu lama dengan kekecewaan, jangan menjadi SUMO SAKTI ( SUsah MOve on cuman bisa SAKit Hati.


Sekian artikel ringan in, semoga dapat mengembalikan kita lagi ke jalan menuju impian.


Salam Sukses Berkah


Aditya Nugraha