Sabtu, 19 September 2015

Perbaikan Itu Asyik

Semangat Pagi

Bagaimana kabar anda hari ini? semoga hari ini anda dalam kondisi sehat dan sukses, Berbicara Perbaikan, maka kita akan berbicara sebuah perubahan. Terinspirasi dari salah satu video di youtube, dimana dilakukan sebuah simulasi tindakan penanggulangan masalah yang menghasilkan berbagai ide kreatif sebagai berikut :

Masalah: Menurunkan Kucing yang berada di atas ranting pohon

Cara 1: Penyelamat seorang ahli dalam teknologi, kucing tersebut ditembak dan hasilnya kucing tersebut keluar dari mesin yang telah ia buat dengan lemas ( Karena melalui perpindahan bentuk )

Cara 2 : Penyelamat adalah seorang yang berkekuatan besar, pohon tersebut di gergaji dan hasilnya kucing dan pohon jatuh bersamaan

Cara 3 : Penyelamat seorang yang SMART, ia melihat kondisi kucing dan ia hanya mengeluarkan ikan yang sangat amis. apa yang terjadi? Si kucing turun dengan sigap dan langsung menghampiri pemuda tersebut.

Apa yang anda pelajari?

Banyak solusi dan alternatif penyelesaian, namun kita juga wajib memperhitungkan juga investasi dan suara pelanggan. Izinkan saya dalam artikel ini menguraikan bagaimana melakukan perbaikan yang efektif dan menyenangkan :


Berikut beberapa jenis Improvement yang dapat kita implementasikan:

Sugestion System
Metode ini sering juga disebut sumbang saran, datangnya ide perbaikan yang berasal dari bawah, untuk metode ini saya teringat dengan salah satu pengalaman saya bersama dengan team saat melaksanakan program ini, hasilnya kami berhasil  melakukan banyak sekali perbaikan di lingkungan kerja kami, selain itu juga, pekerjaan kami lebih ringan dan menyenangkan.


Kaizen

Kai = Change Zen = Good, Kaizen adalah metode perbaikan yang berasal dari jepang, sering juga disebut Continuous Improvement di jepang, untuk Kaizen biasanya menghasilkan Quick Win atau perbaikan bersifat cepat, periode yang biasa dilakukan dalam melakukan Kaizen bervariasi, tetapi di beberapa project saya menyarankan untuk bersifat bulanan.


Small Group Activity / QCC / Gugus Kendali Mutu
Memang banyak sekali istilah untuk metode satu ini, sebuah metode continuous improvement yang menggunakan kelompok yang beranggotakan 5 - 10 orang, metode ini memiliki 8 langkah atau 7 langkah, biasanya dikenal juga dengan DELTA ( DELapan langkah Tujuh Alat ). selain program ini menghasilkan berbagai Improvement, dalam metode ini juga mempererat kekuatan sebuah tim, mereka akan rutin berdiskusi dan mempersiapkan presentasi.




Apapun metode yang anda pakai dalam menjalankan sebuah program perbaikan, pastikan perbaikan dilakukan dengan baby step ( Langkah Bayi ) walaupun pelan tapi benar - benar sustain, Berikut beberapa alasan yang dapat menyebabkan sebuah perbaikan menjadi tidak sustain.

1.       Proses yang baru sulit
2.       Orang tidak melihat manfaat
3.       Tidak ada standar
4.       Kurang sosialisasi
5.       Audit tidak ada

Selamat menjalankan Perbaikan dan jadikan setiap langkah memberikan manfaat untuk kita semua.

Salam Sukses Berkah


Aditya Nugraha
08569991346
@agasheva_adit


Tidak ada komentar:

Posting Komentar